Tuesday, July 23, 2013

Masjid Jami' Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - West Kalimantan, Indonesia

Pontianak Sultanate was founded in 1771 by explorers from Hadhramaut led by al-Sayyid Syarif Abdurrahman al-Kadrie, descendants of Imam Ali ar-Ridha. He did two political marriage in Kalimantan, first with the daughter of Panembahan Mempawah and the second with the daughter of the Sultan of Banjar.
Once they arrived in Pontianak, they established the Kadariah Palace and get the endorsement as the Sultan of Pontianak by the Dutch East India Company in 1779[1]

....and here's the palace that still left...

Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - 01
Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - 02
Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - 03 BW
Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - 04
Istana Kadariah Kesultanan Pontianak - 05













Saturday, July 20, 2013

Woods

Beringin Woods









Seng Hi Dock, Pontianak - West Kalimantan, Indonesia

One day at Seng Hi Dock, the banks of the Kapuas River - Pontianak, West Kalimantan, Indonesia

Pelabuhan Seng Hi, Pontianak - 01

Pelabuhan Seng Hi, Pontianak - 02

Pelabuhan Seng Hi, Pontianak - 03

Pelabuhan Seng Hi, Pontianak - 04

Pelabuhan Seng Hi, Pontianak - 05

Taman Burung, Singkawang Town - West Kalimantan, Indonesia

Taman Burung, Singkawang Town - West Kalimantan, Indonesia


Jembatan Taman Burung -  01

Jembatan Taman Burung -  02

Jembatan Taman Burung -  03

Taman Burung -  01

Taman Burung -  02

Taman Burung -  03

Friday, July 5, 2013

Kijing Beach, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia




Kijing Beach -01, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -02, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -03, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -04, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -05, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -06, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -07, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Kijing Beach -08, Mempawah Districts - West Kalimantan, Indonesia

Tuesday, July 2, 2013

The Old House - The House of Traditional Chinese People in West Kalimantan


Come back from dusk peek at Stone Umbrella Beach I suddenly saw a unique house. An old house look distinctive shape must belong to Chinese people. Chinese people in the form of a house and surrounding area is a typical Singkawang, especially the houses of the past. Unique shape and are generally made ​​of good wood. Its uniqueness lies from the mounting wall mounted wooden cross stood. Shape and location of windows and doors are also unique and simentris as his trademark. Color of the wood is left not wearing paint and dyes, so it is still very natural.

Unfortunately I did not get to entry and look into the house because when it's empty house no owner. Perhaps the residents were out or are on the go. I share the photo here that can be enjoyed by many people.

Pulang dari mengintip senja di Pantai Batu Payung aku tiba-tiba ternampak sebuah rumah yang unik. Sebuah rumah tua yang melihat dari bentuknya yang khas pastilah kepunyaan orang Tionghoa. Rumah orang Tionghoa di daerah Singkawang dan sekitarnya memang memiliki bentuk yang khas, terutama rumah-rumah tempo dulu. Bentuknya unik dan umumnya terbuat dari kayu yang bagus. Keunikannya terletak dari pemasangan dinding katu yang dipasang secara berdiri tidak melintang. Bentuk dan letak jendela dan pintu juga unik dan simentris sebagai ciri khasnya. Warna kayu dibiarkan tidak memakai cat dan pewarna, jadi masih sangat alami.

Sayangnya aku tidak sempat masuk dan melihat ke dalam rumah karena ketika itu rumahnya dalam keadaan kosong tidak ada pemiliknya. Mungkin penghuni rumah sedang keluar atau sedang bepergian. Photo-photonya kupajang disini supaya dapat dinikmati banyak orang.


The Old House 01 - The House of Traditional Chinese People in Singkawang, West Kalimantan


The Old House 02 - The House of Traditional Chinese People in Singkawang, West Kalimantan


The Old House 03 - The House of Traditional Chinese People in Singkawang, West Kalimantan


The Old House 04 - The House of Traditional Chinese People in Singkawang, West Kalimantan


The Old House 05 - The House of Traditional Chinese People in Singkawang, West Kalimantan





Huma Di Kaki Bukit


Huma (sawah) yang tanahnya baru mulai diolah lagi untuk ditanami padi pada musim tanam berikutnya. Tanah becek dan lumpur sawah adalah keindahan tersendiri, apalagi jika sudah bersentuhan dengan tapak-tapak kaki. Disitulah kita akan merasakan nikmatnya bersentuhan dengan bumi. Berapa banyak manusia dibumi ini yang kaki-kakinya tidak pernah bersentuhan dengan bumi?

Picture 01 - Huma Di Kaki Bukit - Samalantan, Bengkayang - West Kalimantan

Picture 02 - Huma Di Kaki Bukit - Samalantan, Bengkayang - West Kalimantan

Picture 03 - Huma Di Kaki Bukit - Samalantan, Bengkayang - West Kalimantan

Picture 04 - Huma Di Kaki Bukit - Samalantan, Bengkayang - West Kalimantan